Tiga menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu menyatakan Jakarta International Stadium (JIS) tidak sesuai standar FIFA. Maka dari itu, stadion kelas internasional yang pembangunannya menelan dana Rp4,5 triliun itu, akan direnovasi agar bisa diusulkan menjadi venue Piala Dunia U-17.
Ada 7 poin yang disebut mengharuskan JIS direnovasi supaya layak mengadakan pertandingan liga dunia, di antaranya: akses jalan penonton menuju stadion yang sulit, masalah transportasi umum ke stadion, dan kapasitas parkir kecil. Lalu, pintu keluar-masuk penonton hanya ada satu, penggunaan rumput jahitan, serta ketiadaan akses parkir untuk tim yang bertanding.
Setelah direnovasi, FIFA akan datang langsung untuk menilai JIS layak atau tidak menjadi stadion tuan rumah Piala Dunia U-17.
Zahra Muzdalifah, Pesepak Bola Perempuan Indonesia yang Bermain di Liga Jepang
Kebut dalam 3 bulan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan perbaikan JIS dapat selesai dalam tiga bulan agar bisa dimasukkan ke dalam daftar stadion penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, renovasi JIS dikerjakan secara keroyokan oleh pemerintah pusat dan daerah. Dia pun menjelaskan tugas setiap instansi yang terlibat. Kementerian PUPR, misalnya, bertanggung jawab mengganti rumput lapangan.
Menurutnya, seluruh rumput di lapangan JIS tidak sesuai standar yang ditetapkan FIFA. Jadi, harus diganti. Biaya penggantian rumput yang disiapkan mencapai Rp 6 miliar.
"Rumput yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA. Itu akan diganti dengan rumput yang lain untuk bisa dipakai U-17," ucap Basuki di JIS, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).
Bukan itu saja, dia bilang Kementerian PUPR bakal mengerjakan proyek jembatan penyeberangan orang (JPO) dari JIS ke area parkir Ancol.
Berikutnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan membangun stasiun KRL sementara. Kata Basuki, pemerintah bersama Jasa Marga akan mempercepat pembangunan Tol Harbour Road (HBR) II agar segera bisa menyelesaikan stasiun KRL.
Kemudian, Dinas Perhubungan DKI Jakarta membiayai pembangunan JPO di stasiun KRL sementara yang terintegrasi dengan JIS dan pengadaan pintu timur.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin menuturkan, pembangunan stasiun KRL sementara JIS diharapkan segera rampung. "Ditargetkan November udah beroperasi," kata dia pada kesempatan yang sama.
22 Stadion Direnovasi Bakal Piala Dunia U-17 di Indonesia, Segini Biayanya
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
