Bagaimana Cara Atasi Kecanduan Bermain Game pada Orang Dewasa?

Perkembangan teknologi dan internet mempermudah akses manusia terhadap segala hal. Banyak aktivitas dan hiburan online yang dapat kita coba di sela-sela kesibukan, salah satunya bermain game.

Kegiatan seru semacam ini pun menjadi favorit hampir oleh seluruh kalangan. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan orang tua.

Bermain game sebenarnya tidak seburuk anggapan kebanyakan orang. Jika mempunyai kontrol yang bijak dalam mengelola waktu, permainan mampu menurunkan tingkat stres dan membuat seseorang menjadi lebih rileks.

Sebaliknya, ada pula dampak buruk yang terjadi karena terlalu sering bermain game, yakni membuat seseorang menjadi kecanduan. Berkaca dari masalah tersebut, berikut beberapa strategi untuk mengatasi kecanduan bermain game terutama bagi orang dewasa.

1. Bulatkan Niat untuk Berhenti

Poin paling utama dalam memberantas segala kecanduan, termasuk bermain game adalah niat yang kuat. Kuncinya membuat dan mengatur prioritas dalam hidup sesuai tujuan.

Kalau kamu berhasil menyadari bahwa masih banyak aktivitas penting lainnya, kamu pun akan lebih gampang untuk membiasakan diri tidak bermain game lagi. Lakukan beberapa kegiatan harian yang menyenangkan sehingga rutinitas tidak akan terasa membosankan, apalagi di tahap awal.

2. Hitung Lama Waktu Bermain Game

Durasi bermain yang berlebihan jelas akan mengacaukan aktivitas sehari-hari. Maka dari itu, kamu mesti menghitung total waktu yang kamu habiskan selama bermain game. Tujuannya untuk membantumu dalam mengatur waktu agar tidak melewati batas.

Catatlah durasi bermain game dalam sehari hingga seminggu, lalu bandingkan dengan rutinitas sehari-hari. Dari sini, kamu dapat mengetahui kapan waktu yang sebaiknya tidak terbuang untuk bermain.

Adanya jadwal yang teratur juga akan mempermudah pembagian waktu antara menyelesaikan kewajiban dan bermain game. Kalau perlu, tambahkan alarm atau reminder supaya tidak terlalu larut dalam permainan.

3. Lakukan Perubahan Secara Bertahap

Sesudah mengetahui berapa lama kamu menghabiskan waktu untuk bermain, sudah saatnya untuk mengurangi sedikit demi sedikit. Jangan langsung berhenti total karena kecil kemungkinan akan berhasil.

Kamu bisa melakukan perubahan secara bertahap. Sebagai contoh, kamu bisa mengurangi 10 sampai 15 menit per hari, kemudian naik lagi menjadi 15 hingga 20 menit keesokan harinya.

Batasi pula jumlah game yang akan kamu mainkan. Kalau terasa sulit, coba menyimpannya di tempat atau folder yang lumayan jauh sehingga kamu pun akan mager untuk menjangkaunya.

4. Kurangi Bujet Bermain Game

Banyak game yang mengharuskan pemainnya untuk mengeluarkan sejumlah biaya jika ingin mendapatkan item tertentu. Daripada terus menerus menghabiskannya, alangkah lebih baik kamu mengalokasikan uang untuk hal-hal yang lebih berguna.

Menghentikan atau setidaknya mengurangi pengeluaran untuk membeli game dapat menjadi langkah yang efektif. Memainkan game yang itu-itu saja akan menimbulkan rasa jenuh sehingga bisa memantik kamu untuk mengerjakan aktivitas lainnya.

5. Lakukan Hobi Lain

Bermain game mungkin menjadi hobi utama bagi seseorang. Namun, lihat kembali hobi lain yang selama ini terlupakan ataupun hobi baru yang tampaknya menyenangkan sekaligus bermanfaat.

Kamu dapat mengerjakan hobi tersebut sebagai kegiatan baru untuk mengalihkan perhatian sejenak dari permainan. Duduk terlalu lama ketika bermain game bisa mengurangi aktivitas otot, khususnya otot kaki dan punggung. Oleh sebab itu, cobalah menyibukkan diri dengan aktivitas lain agar tetap aktif bergerak.

6. Berikan Self Reward

Tidak bisa kita mungkiri bahwa kemenangan dan hadiah dari setiap levelnya menjadi satu hal yang membuat seseorang ketagihan bermain. Nah, cobalah menggunakan siasat ini untuk terlepas dari kecanduan game.

Apabila kamu sukses mengurangi durasi bermain dan menggantinya dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat, berikan apresiasi kepada diri sendiri (self reward). Dengan begitu, kamu sebagai orang dewasa dapat mengurangi kecanduan bermain game.

Referensi: Hello Sehat | Liputan 6 | Alodokter

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News