Tulis berita baik Anda di sini..
Kabupaten Lamongan, memang terkenal dengan cuacanya yang panas. Selain itu, Lamongan juga kaya akan hasil pertaniannya. Salah satunya ialah hasil pertanian di Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang. Kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ditugaskan dalam program pengabdian masyarakat yang biasa disebut dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan tujuan untuk memandirikan masyarakat Desa Lamongrejo agar mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada disana.
Dalam kelompok KKN 131 Lamongrejo yang dibimbing oleh Bapak Dr. Fauzik Lendriyono, S.Sos, M.Si. terdapat beberapa divisi yang meliputi Divisi Pendidikan dan Keagamaan; Divisi Sosial Budaya; Divisi Humas; Divisi Lingkungan dan Kesehatan; serta Divisi Ekonomi dan Kewirausahaan. Setiap divisi memiliki program kerja yang akan direalisasikan dalam kurun waktu kurang lebih 30 hari. Program kerja unggulan yang telah dicetuskan oleh divisi ekonomi dan kewirausahaan yaitu produk olahan dengan bahan baku utama ialah buah mengkudu. Buah mengkudu diolah menjadi cemilan sehat yang diberi nama dengan Healthy Dodol Mengkudu. Seiring berjalannya waktu, munculah ide baru untuk membuat minuman sehat berupa Healthy Coffee Mengkudu.
Kenapa buah mengkudu? Selain sumber potensinya yang cukup melimpah di Desa Lamongrejo, buah mengkudu juga kaya akan khasiat yang membuat tubuh menjadi semakin sehat. Beberapa diantaranya yaitu membantu menurunkan kolesterol, mengobati asam urat, mencegah diabetes, dan meningkatakan sistem kekebalan tubuh. Akan tetapi, aroma yang kurang sedap dari buah mengkudu itu sendiri, membuat sebagian masyarakat enggan untuk mengkonsusmsinya. Dengan adanya inovasi baru, menjadikan buah mengkudu sebagai olahan makanan dan minuman sehat dan nikmat untuk dikonsumsi. Namun, tidak mengurangi khasiat yang ada didalamnya.
Pada hari Sabtu, 21 Juli 2018 divisi ekonomi dan kewirausahaan mengadakan acara penyuluhan dan pelatihan kewirausahaan bagi warga Desa Lamongrejo Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Pelatihan tersebut dihadiri oleh sekitar 30 warga, diantaranya Kepala Desa Lamongrejo dan perwakilan dari tujuh dusun. Hal ini disambut hangat oleh warga yang mengikuti penyuluhan dan pelatihan kewirausahaan. Ini merupakan pertama kalinya warga mengetahui bahwa buah mengkudu tidak hanya diolah menjadi minuman jamu. Namun, buah mengkudu juga dapat diolah menjadi produk olahan lainnya. Didalam kegiatan tersebut anggota divisi menjelaskan serta mempraktekkan secara langsung kepada warga bagaimana cara mengolah dodol dan kopi dengan campuran buah mengkudu.
Dengan adanya penyuluhan dan pelatihan oleh divisi ekonomi dan kewirausahaan di Desa Lamongrejo, ”Saya berharap kedepannya masyarakat Desa mampu berinovasi untuk mengolah sumber daya alam khususnya buah mengkudu yang diolah menjadi dodol dan kopi agar secara tidak langsung meningkatkan nilai jual buah mengkudu serta meningkatkan perekonomian masyarakat desa Lamongrejo.”, ujar Teddy Setiawan selaku ketua pelaksana.
Sumber:
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
