Pemerintah Turki telah memutuskan untuk menambahkan bahasa bahasa Indonesia dan bahasa Melayu ke kurikulum sekolah umum di negara tersebut. Dua bahasa utama di Asia Tenggara ini dituturkan oleh 160 juta orang, akan diajarkan sebagai pelajaran bahasa asing di sekolah-sekolah Turki.
Pendidikan bahasa asing di sekolah-sekolah Turki, yang sebelumnya terbatas pada bahasa-bahasa Eropa, telah meluas ke bahasa-bahasa dari seluruh dunia. Saat ini, siswa dapat memilih dari 19 bahasa, dari bahasa Urdu atau Korea, dari Cina atau Farsi.
Alparslan Durmuş, kepala Departemen Pendidikan yang bertanggung jawab atas kurikulum, mengatakan kedua bahasa tersebut dipergunakan di Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, Filipina, dan Indonesia, dan mereka menganggapnya “strategis” untuk meningkatkan ikatan budaya dan hubungan masa depan dengan negara-negara tersebut.
Sumber: seasia.co | daily sabah
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
