atasi masalah sanitasi kkm undar bangun jamban di dukuh terpencil - News | Good News From Indonesia 2017

Atasi Masalah Sanitasi, KKM UNDAR Bangun Jamban di Dukuh Terpencil

Atasi Masalah Sanitasi, KKM UNDAR Bangun Jamban di Dukuh Terpencil
images info

Kelompok mahasiswa Universitas Darul 'Ulum Jombang (UNDAR) yang tengah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di desa Kuncir kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk melakukan aksi nyata dalam penuntasan masalah kebersihan lingkungan. Aksi nyata tersebut ditunjukkan dengan melakukan pembangunan jamban umum di salah satu dukuh terpencil di desa Kuncir.

Dukuh yang dimaksud adalah dukuh Loricek, dukuh yang terletak di pinggiran desa Kuncir dengan akses jalan yang cukup sulit. Bahkan menurut penuturan warga, jika musim hujan tiba akses jalan susah dilalui. Sejumlah titik jalan dengan kondisi naik turun bergelombang hingga berbatu terjal.

Dukuh kecil ini hanya mempunyai 14 Kepala Keluarga dengan jumlah jiwa hanya sekitar 60-an. Sayangnya, dukuh yang terletak di tengah hutan ini hanya memiliki satu jamban saja yang berada di rumah ketua RT setempat.

"Jamban umum di dukuh ini (Loricek) sangat dibutuhkan warga, sehingga harus kami wujudkan untuk mengatasi masalah sanitasi." ungkap Hilmi, mahasiswa Fakultas Hukum selaku koordinator divisi Lingkungan dan Kesehatan.

Program pembangunan jamban oleh kelompok KKM UNDAR ini diapresiasi baik oleh pemerintah desa setempat. Dukungan dan bantuan pun kerap didapat para mahasiswa ini. Baik berupa perizinan yang dipermudah, higga fasilitator yang didapatkan.

"Kami sangat mengapresiasi pembangunan jamban umum ini karena sesuai dengan program pemerintah desa." jelas Partono, Kepala Desa Kuncir dalam satu kesempatan.

Semoga program pembangunan ini bermanfaat dan membantu mengatasi masalah sanitasi di lingkungan masyarakat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

NY
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.