Erick Thohir menyatakan tidak hanya fokus untuk mengurusi sepak bola setelah menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia. Dia menyatakan akan memperhatikan cabang-cabang olahraga lainnya di Indonesia.
Setelah ditunjuk sebagai Menpora, Erick Thohir hingga kini masih berstatus sebagai Ketua PSSI. Publik hanya takut, pria asal Jakarta itu cuma fokus di sepak bola saja, tapi cabang olahraga lainnya diabaikan.
Kepada awak media, Erick Thohir meminta publik jangan khawatir. Ia akan tetap fokus juga mengurusi olahraga lain demi kemajuan Indonesia di mata dunia.
Sebelum menjabat sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir pernah dipercaya menukangi beberapa federasi. Salah satunya menjadi Ketua Umum Bola Basket (Perbasi) pada 2004-2006.
Dirinya juga dipercaya menjadi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019. Erick Thohir pernah menjadi Ketua Pelaksana Asian Games 2018 yang digelar di Indonesia.
Pengalamannya itu menjadi ilmu yang akan ia kembangkan untuk cabang-cabang olahraga di Indonesia. Erick Thohir juga punya pengalaman menjadi pemilik klub Inter Milan dan Oxford United.
"Alhamdulillah saya pernah berada di posisi bawah, tengah, dan atas."
"Saya pernah menjadi Ketua Perbasi dan Ketua KOI. Semua itu sudah saya lakukan. Jadi jangan takut," ucap Erick Thohir Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (18/9/2025).
“Kita juga pernah menggelar ASIAN Games 2018 yang sangat sukses. Dan kebetulan saya hari ini masih dipercaya sama FIFA."
"Jadi saya rasa jangan pernah pertanyakan keberpihakan saya kepada olahraga Sebab, track record saya di olahraga cukup baik," lanjutnya.
Ia bersama Taufik Hidayat yang menjabat sebagai Wakil Menpora akan berjuang mati-matian untuk olahraga di Indonesia. Erick Thohir hadir tidak mau memimpin, tapi lebih melayani dan mengayomi.
"Kita harus semua intropeksi diri, harus menyatukan diri, dan bicara targetnya apa ke depan."
"Jadi bukan target saya, tapi target bersama-sama," katanya.
Erick Thohir juga mengajak Dito Ariotedjo untuk membedah roadmap masing-masing. Dia berharap pergantian kepemimpinan tidak mengubah rencana yang sudah dijalankan.
"Jangan setiap ganti Menpora, ganti roadmap."
"Lebih baik kita bersepakat bikin roadmap bersama-sama untuk Indonesia tahun 2045 seperti apa," tutup Erick Thohir.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
